PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN MOTOR BEKAS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Jual Beli Motor Bekas menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) guna memberikan rekomendasi motor kepada pengguna. Perancangan ini diharapkan dapat menciptakan desain untuk memenuhi kebutuhan implementasi sistem nantinya seperti fitur rekomendasi pemilihan motor, manajemen motor, serta pencatatan keuangan showroom.
Penelitian menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall. Subjek penelitian meliputi konsumen dan pemilik showroom Permata JBM di Kota Subang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Cara menentukan penyebaran data sample kuesioner diambil menggunakan metode simple random sampling, data hasil kuesioner digunakan untuk menentukan bobot kriteria rekomendasi yang telah ditentukan berdasarkan kebutuhan konsumen, dan akan dianalisis menggunakan metode SAW untuk memberikan rekomendasi motor bekas.
Hasil penelitian berupa perancangan diagram UML seperti use case, skenario use case, Activity Diagram, Sequence Diagram, basis data, dan rancangan antarmuka. Perancangan ini membantu pengembang memahami desain dalam pemilihan motor, manajemen motor, dan pencatatan keuangan. Hasil data kuesioner setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode SAW menunjukan bahwa kriteria tipe motor memiliki bobot tertinggi yaitu 0.244 yang menunjukan bahwa tipe motor menjadi yang paling penting diantara kriteria lainnya. Metode SAW memberikan rekomendasi motor yang lebih objektif berdasarkan kriteria yang ditentukan berdasarkan kebutuhan konsumen. Kesimpulannya, perancangan Sistem Informasi Jual Beli Motor Bekas dengan metode SAW memberikan manfaat signifikan bagi pengguna. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan aplikasi mobile dan memperluas fitur manajemen stok dengan penambahan notifikasi otomatis, sehingga mempermudah pengguna untuk mengetahui barang terjual atau masa iklan habis.